Tokoh-tokoh Entrepreneur di kota Medan
1.
Raja
Inal Siregar (akademik entrepreneur)
Letnan
Jenderal TNI
(Purn.)
Raja Inal Siregar (lahir di Medan, Sumatera
Utara, 5 Maret 1938 – meninggal di Medan, Sumatera
Utara, 5 September 2005 pada umur 67 tahun)
adalah Gubernur Sumatera Utara ke-13. Ia
memerintah dari tahun 1988
hingga 1998.
Setelah tidak lagi menjabat sebagai Gubernur, ia kemudian menjadi anggota DPD dari Sumatera Utara.
Salah satu peninggalannya adalah Yayasan Pendidikan Marsipature Hutana Be (YPmhb),
yang merupakan sebuah yayasan yang mengasuh SMA N 2 Plus YPmhb Sipirok. Sekolah
yang didirikan pada tahun 1995 ini yang terletak di desa Padang Bujur Kecamatan
Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan - Sumatera Utara. Didirikan oleh Almarhum
Raja Inal Siregar Utara bersama dengan masyarakat Tapanuli Selatan. Saat ini
merupakan satu-satunya SMA yang berstatus Plus di Tapanuli selatan. Pada tahun
2010 telah meluluskan sebanyak tigabelas angkatan yang tersebar di seluruh
perguruan tinggi di Indonesia.
2.
Abdillah
(government entrepreneur)
Drs. H. Abdillah, SE, Ak, MBA (lahir di Medan,
Sumatera Utara,
19 Mei
1955; umur 61
tahun) adalah wali kota Medan, Indonesia
dari tahun 2000 hingga 2008. Ia seharusnya bertugas selama dua periode (2000—2005 dan 2005—2010), namun diberhentikan
pada Mei 2008 setelah selama hampir setengah tahun ditahan kepolisian karena
tuduhan korupsi.
Masa kepemimpinannya ditandai dengan berbagai macam proyek penataan dan
pembangunan kota, terutama proyek papan iklan dan proyek lampu hias kota yang
dinilai kontroversial. Selain itu, ia juga menyetujui pembangunan berbagai
pusat perbelanjaan modern dan pusat jajan Kesawan Square, sebuah
pusat jajan di tengah kota yang dinilai cukup berhasil. Di samping itu,
kebijakannya mengkomersilkan sebagian dari Lapangan Merdeka Medan untuk
dibangun tempat 'nongkrong', Merdeka Walk
juga menuai banyak kritikan dari berbagai pihak. Tetapi, kebijakannya tersebut
di kemudian hari mendapat acungan jempol, karena hal itu ternyata menghidupkan
geliat kota di malam hari.
3.
Chairul Tanjung (bisnis entrepreneur)
Chairul
Tanjung (ejaan Soewandi: Chairul
Tandjung, lahir di Jakarta, 16 Juni
1962; umur 54
tahun) adalah pengusaha asal Indonesia.
Ia menjabat sebagai Menko Perekonomian menggantikan Hatta Rajasa
sejak 19 Mei
2014 hingga 27 Oktober
2014. Namanya
dikenal luas sebagai pengusaha sukses yang memimpin CT Corp.
Chairul memulainya bisnisnya ketika ia kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Indonesia. Sempat jatuh bangun, akhirnya ia sukses membangun
bisnisnya. Kini perusahaan konglomerasi miliknya CT Corp, menjadi sebuah
perusahaan yang membawahi beberapa anak perusahaan seperti Trans Corp,
Bank Mega,
dan CT Global Resources.
4. Hendra
Arbie (social entrepreneur )
(lahir di Medan, 1 Desember
1964; umur 52
tahun) adalah seorang pengusaha, dan juga aktivis pelestarian warisan sejarah
dan budaya Indonesia dari Medan, Sumatera
Utara. Sebagai pengusaha, ia mengelola perusahaan yang bergerak di
bidang perhotelan di kota tersebut.Hendra juga merupakan pendiri Badan Warisan
Sumatera (BWS) pada tahun 1998, serta Inside Sumatera pada tahun 2004. BWS
adalah sebuah institusi swadaya yang memperjuangkan pelestarian warisan sejarah
dan budaya di pulau Sumatera, sedangkan Inside Sumatera
adalah majalah yang mempromosikan pariwisata Sumatera
Komentar
Posting Komentar
Semua orang bebas berpendapat tambahkan pendapat anda di sini